Minggu, 26 Februari 2012, JPRMI atau Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Kota Pontianak, mengadakan Pelatihan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia yang di selenggarakan di Aula Bappeda Kota Pontianak. Kegiatan ini di hadiri oleh para perwakilan dari remaja-remaja masjid yang ada di kecamatan-kecamatan Kota Pontianak.
Kegitan ini di laksanakan atas kerjasama JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) Kota Pontianak dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Dispora Kota Pontianak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para pemuda dan remaja-remaja masjid khususnya yang ada di kota Pontianak agar dapat memiliki wawasan yang luas dan bisa mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki.
Dalam kesempatan tersebut, ketua JPRMI Kota Pontianak Rusdiansyah S.Hi mengungkapkan bahwa perlu adanya pengembangan kualitas Remaja-remaja Masjid yang ada di Kota Pontianak.
Menyoroti kondisi kemerosotan moral para generasi muda yang sekarang cenderung berkiblat ke arah barat, yang di mana budaya-budaya tersebut tidak adanya filterisasi oleh kaum muda saat ini, Agama yang dimana menjadi tameng pertama dalam dasar bernegara seperti yang tertuang di Sila Pertama Pancasila, perlahan-lahan terkesampingkan oleh gaya hidup saat ini. Kaum muda saat ini sangat mengenyampingkan dan menganggap sepele nila—nilai religiusitas, yang seharusnya menajdi penuntun dalam berkehidupan. Pada akhirnya kualitas muda saat ini, cerdas-cerdas namun minus moral.
Di harapkan dengan adanya JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) Kota Pontianak ini, diharapkan dapat merangkul para kaum muda untuk menjadi pribadi yang unggul dan bermoral serta berjiwa sosial. Hal ini senada dengan apa yang di harapkan oleh Bapak Ahmad Hasyim, sebagai perwakilan dari Dispora Kota Pontianak dalam pidato pembukaan pada kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa Dispora Kota Pontianak sangat mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan seperti ini, yang di harapkan dapat membuat suatu perubahan dan berkontribusi dalam pembentukan muda-mudi cerdas dengan dasar iman dan taqwa. Selain itu di harapkan dari para pemuda dan remaja-remaja inilah, nantinya akan mengembalikan fungsi masjid, yang tadinya hanya sebagai sarana ibadah, bergerak menjadi pusat informasi kemasyarakatan, perekonomian berbasis Syari’ah dan sekolah berbasis masjid. Maka dari itu peran serta masyarakat tentu sangat di harapkan untuk mensukseskan berbagai program ini.
Adapun materi-materi yang dberikan adalah , sejarah tentang JPRMI, Training Motivasi dan Sosial media yang kesemuanya di maksudkan untuk menunjang aktifitas para pemuda dan remaja masjid. Selain perwakilan dari DISPORA Kota Pontianak, juga hadir Ketua JPRMI Wilayah Kalbar Andre Zulfikar Muttaqien.
Di penghujung acara ketua JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) Kota Pontianak Rusdiansyah S.Hi sempat memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan dan program kerja kedepan diantaranya Program Gerakan Ayo Kemasjid, Internet Sehat, Partisipasi Generasi Muda dalam Menanggulangi maraknya pergaulan bebas dan penyalahgunaan Nakoba.
Kedepannya, program yang digalakan oleh JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) ini diharapkan adanya dukungan dari Dinas Instansi terkait pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Disamping itu juga diharapkan Pemuda dan Remaja Masjid yang belum terdata di JPRMI diharamkan untuk bisa ikut bergabung bersama JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) kota Pontianak. Untuk Informasi lebih lanjut dapat Menghubungi secretariat Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) kota Pontianak di Jalan HM. Suwignyo Nomor 12 A Pontianak atau bergabung di Group Jejaring Sosial Facebook “JPRMI Kota Pontianak”
0 komentar:
Posting Komentar